Rabu, 20 Oktober 2010

Profil Kahlil Gibran 3


KEMATIAN

Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam, GIBRAN meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama digerogoti sirosis hati dan TBC, tapi selama ini ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke St. Vincent's Hospital di GREENWICH VILLAGE. Hari berikutnya, MARIANNA mengirim telegram ke MARY HASKELL di SAVANNAH untuk mengabarkan kematian Penyair itu. Meskipun harus merawat suaminya yg saat itu juga menderita sakit, MARY tetap menyempatkan diri untuk melayat GIBRAN. Jenazah GIBRAN kemudian dikebumikan tanggal 21 Ogos di Ma Sarkis, sebuah biara Carmelite di mana GIBRAN pernah melakukan ibadah. Sepeninggal GIBRAN, BARBARRA YOUNG-lah yg mengetahui seluk beluk studio, warisan dan tanah peninggalan GIBRAN. Juga secarik kertas yg bertuliskan, "Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantu."



Biografi Sang Penyair
Kahlil Gibran lahir pada tanggal 6 Januari 1883 di Beshari, Lebanon.
Beshari sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai, gempa
serta petir. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa
menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak mempengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.


Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran
pindah ke Boston, Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil
mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran
lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19.

Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di Boston, diisi dengan masa
akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan
Amerika. Namun, proses Amerikanisasi Gibran hanya berlangsung selama
tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke Bairut, di mana dia
belajar di Madrasah Al-Hikmat (School of Wisdom) sejak tahun 1898
sampai 1901.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar