Sabtu, 30 Oktober 2010

Dr. Gabriel Possenti Sindhunata


Dr. Gabriel Possenti Sindhunata, S.J., atau lebih dikenal dengan nama pena Sindhunata (lahir di Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia, 12 Mei 1952; umur 58 tahun) dan juga dikenal dengan panggilan populernya Rama Sindhu (atau dibaca "Romo Sindhu" dalam bahasa Jawa) adalah seorang imam Katolik, anggota Yesuit, redaktur majalah kebudayaan "BASIS". Sejak masa kecilnya hingga tamat SMA ia hidup di kampungnya di kaki Gunung Panderman
Karier
Sindhunata pernah pula bekerja sebagai wartawan Harian Kompas, menulis komentar tentang sepak bola, dan berbagai masalah kebudayaan. Namun Sindhunata mungkin lebih dikenal sebagai penulis. Novelnya yang terkenal adalah "Anak Bajang Menggiring Angin" (1983, Gramedia).
Dalam bidang organisasi, mendirikan komunitas "PANGOENTJI" (Pagoejoeban Ngoendjoek Tjioe, BI: Paguyuban Minum Ciu) yang melibatkan diri pada bidang seni dan budaya.
Kini Sindhunata menetap di Kolese Santo Ignatius, Kotabaru, Yogyakarta.

Pendidikan
Sindhunata lulus dari Seminarium Marianum, Lawang, Malang (1970). Pendidikan Sekolah Tinggi Driyarkara, Jakarta (1980), Studi Teologi di Institut Filsafat Teologi Kentungan, Yogyakarta (1983), kemudian mendapatkan gelar doktor dari Hochschule für Philosophie, München, Jerman (1992) dan menulis disertasinya tentang pengharapan mesianik masyarakat Jawa.

Karya tulis
Pengaruh dalam budaya populer
  • Puisi-puisi yang ditulis Sindhunata dalam kumpulan puisinya, "Air Kata-Kata" (2003) sebanyak 13 telah digunakan sebagai lirik lagu rap berwarna musik Jawa, seperti: "Ora Cucul Ora Ngebul", "Rep Kedhep", dan "Ngelmu Pring" (oleh Rotra); dan "Cintamu Sepahit Topi Miring" (oleh Jahanam)

Sumber : Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar