Senin, 18 Oktober 2010

Anak

Dan seorang perempuan yang menggendong bayi dalam dekapan dadanya
Berkata, bicaralah pada kami perihal anak

Dan dia berkata
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka dilahirkan melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu

Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan fikiranmu
Karena mereka memiliki fikiran mereka sendiri
Engkau bias merumahkan tubuh-tubuh mereka, tapi bukan jiwa mereka
Karna jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok, yang tak pernah dapat engkau
Kunjungi meski dalam mimpi
Engkau bias menjadi seperti mereka, tapi jangan cuba jadikan mereka
Sepertimu
Karena hidup tidak berjalan dan tidak pula berada di masa lalu

Engkau adalah busur-busur tempat anakmu menjadi anak-anak panah yang
Hidup diluncurkan
Sang panah telah membidik arah keabadian, dan ia merenggaangkanmu
Dengan kekuatannya, sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan
Cepat dan jauh
Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan
Sebab ketika ia menciai anak-anak panah yang terbang, maka ia juga
Mencitai busur teguh yang telah meluncurkannya dengan sepenuh kekuatan.

Kahlil Gibran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar