Genderang telah di tabuh
seiring takbir mengagungkan namamu.
seiring takbir mengagungkan namamu.
seru-seru suara menederu.
mengalunkan merdu ayat-ayat mu.
akankah ini kemenangan...?
ataukah sekedar rutinitas dari satu diantara dua belas bulan.
lalu kembali mengulang segala dosa dan kekhilafan.
kini bulan suci telah berlalu.
rumah-rumah mu kembali sepi seperti dulu.
tak ada lagi suara alunan merdu munajatkan namamu.
sunyi....sepi...seperrti sebelas bulan yang lalu.
Ya....memang begitu dan selalu begitu...
yang membiarkan diri terbuai dalam kesadaran.
sejenak menyesal kemudian mengulang lagi segala kesalahan.
akankah ini kan terus menjadi rutinitas dalam satu masa...
satu bulan diantara dua belasa yang kau punya.
By.Deni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar