Minggu, 15 Agustus 2010

NAMUN PERCUMA


Oh… langit
Ruang kosong hati ini ingin bercerita
Tentang hati yang terluka… tentang hati yang berduka.
Membagi kisah…berharap dapat meredam sekikit rasa.
Namun….percuma.

Oh langit….
Mengapa mendungmu tak jua sirna.
Seolah mengerti yang kuasa…
Kau sertakan rintik mu…temani rintihan hatiku yang terluka.
Berharap dapat melipur lara…coba kubaruh relung-relung jiwa.
Naman….percuma

Oh langit…
Adakah perih tak terkira.
Hingga tangis ini tak lagi bersuara.
Adakah perih tak berdua.
Hingga sakitnya tak lagi terasa.
Seperti hati ku ini yang tersiksa
Meski telah ku bungkus tangis dengan tawa.
Berharap dapat lupakan rasa.
Meski telah ku kemas hati dari cinta
Berharap dapat lupakannya.
Naman itu semua….percuma.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar